Pages

Ads 468x60px

Jumat, 25 September 2015

efa

KISAH HASAN DAN PEMUDA BADUI 
Pada suatu hari, sayyidina hasa sedang duduk didepan pintu rumahnya, tiba-tiba datang seorang pemuda badui yang mencaci dirinya dan kedua orang tuanya, anehnya sayyidina hasan mendengarkan cacian itu dan tidak membalas kata katanya itu.
          Sayyidina hasan berkata kepada orang itu,”wahai orang badui, adakah engkau lapar dan dahaga? Atau, adakah sesuatu yang meresahkan hatimu?
          Tanpa mempedulikan kata kata sayyidina hasan, badui itu terus melancarkan makiannya mendengar makian pemuda badui itu, sayyidina hasan justru menyuruh pembantunya untuk menganbilkan uang perak dari dalam rumahnya. Uang tersebut kemudian diberikan oleh sayyidina hasan kepada pemuda badui itu.
          Sayyidina hasan berkata,”wahai,badui maafkanlah saya.Cuma ini yang saya miliki. Jika da yang lebih, tidak akan saya sembunyikan darimu”.
          Sikap sayyidina hasan yang mulia itu akhirnya berhasil melembutkan hati pemuda badui tersebut. Badui itu menangis lantas bersujud di kaki sayyidina hasan dan berkata”wahai cucu baginda rasulullah SAW., maafkanlah aku karena telah berlaku kasar terhadapmu. Benarnya, aku senyaja melakukan ituuntuk menguji kabaikan budi pekertimu sebagai cucu baginda rasulullah SAW. Yang aku kasihi. Sekarang, bertambah yakin bahwa anda mempunyai budi pekerti yang mulia sekali.”
           Dengan sikap sayyidina hasan yang lebih memilih bersikap sabar dan santun terhadap pemuda badui yang memaki dirinya, dengan sikap tersebut, sayyidina  hasan tebukti mampu melembutkan hati pemuda badui itu, sehingga pemuda badui itu menjadi tunduk dan hormat kepadanya.

PESAN
Kita jangan pernah takut sodakoh karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih besar



0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates